Dalam manajemen modern pegawai atau karyawan merupakan asset dari perusahaan, hal ini berbeda dengan manajemen di waktu lampau yang menganggap karyawan sebagai beban. Dengan adanya perubahan paradigma ini maka karyawan harus diasah, dijaga, dan dikembangkan untuk kemajuan perusahaan.
Sudah menjadi naluri manusia untuk mencari sesuatu yang lebih atau dengan kata lain yang lebih basah. Ini akan mengakibatkan terjadinya turnover karyawan yang mau tidak mau pasti terjadi. Untuk menghindari terjadinya turnover yang begitu tinggi maka menjadi 'PR' keras bagi divisi HRD.
Banyak cara untuk menjaga karyawan agar tetap loyal pada perusahaan. Banyak pula teori yang dimunculkan oleh para pakar manajemen salah satunya adalah teori motivasi dari
Maslow, yang menurut saya jika bisa dijalankan atau diimplementasikan oleh para pakar HR akan bisa mengurangi turnover yang tinggi.
Mari kita telaah satu per satu teori motivasi
Maslow:
Physiological Need
Yang termasuk kedalam kebutuhan psikologi adalah makan, tidur, tempat tinggal, dan hiburan. Ini merupakan kebutuhan dasar dari setiap manusia. Perusahaan harus bisa memenuhi kebutuhan dasar setiap karyawannya dengan memberikan gaji.
Safety and Security
Setelah kebutuhan dasarnya terpenuhi, kebutuhan selanjutnya yang dicari adalah rasa aman. Aman bekerja, mempunyai masa depan yang cerah, tidak ada intimidasi, dan sebagainya.
Tak terasa waktu sudah malam. Insya Allah pembahasan ini akan saya lanjutkan besok.
Tetap semangat dan salam sukses.