Batik. Satu kata yang sedang in saat ini. Orang-orang sedang ramai membicarakannya. Para penjual batik terutama baju pun ketiban untung karena banyak yang beli. Ya, batik memang sudah menjadi bagian dari bangsa Indonesia sejak dulu . Waktu saya sekolah dulu juga ketika SMP setiap hari jumat wajib mengenakan seragam batik.
Tidak mengherankan apabila terjadi protes dari bangsa Indonesia ketika Malaysia mengakui kepemilikan batik. Emosi boleh saja terhadap Negara serumpun kita itu tapi tak boleh kita wujudkan dengan aksi anarki. Alhamdulillah dengan tanpa perlu mengeluarkan tumpahan darah untuk kembali membawa batik kepangkuan Indonesia, karena Indonesia memang pemilik syah, badan dunia dibawah naungan PBB yaitu UNESCO kemarin atau 2 Oktober 2009 di Paris mengukuhkan batik sebagai warisan dunia bukan benda berasal dari Indonesia.
Dan sebagai rasa syukur dan bangga karena batik kembali kepada Indonesia sebagai pemilik syah juga salah satu bagian dari 76 warisan dunia bukan benda maka kemarin kita menyaksikan sebagian besar orang Indonesia mengenakan batik.
Indonesia jangan berpuas berlebihan karena batik sudah diakui dunia berasal dari Indonesia, tetap lestarikan warisan kebudayaan lainnya, jaga, asset ulang, daftarkan sebagia milik kita, jangan sampai Negara orang dulu mengakui baru kita kebakaran jenggot. Dan akhirnya kita bisa bangga mengatakan, “Batik, Truly Indonesia!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar