FPI : Dukung atau Hapuskan?

Berita FPI kembali marak menyeruak. Organisasi pimpinan Habib Rijieq Shihab ini kembali menjadi sorotan publik setelah insiden yang terjadi di Kendal pertengahan bulan ini. Tentu saja untuk mereka yang kontra FPI ini merupakan amunisi atau kartu as sebagai cara untuk memudahkan jalan membubarkan FPI.

Bagi saya sendiri apa yang dilakukan FPI yaitu memerangi kemungkaran dan kemaksiatan di masyarakat mungkin sebagai pengaplikasian dari keimanan mereka. Karena pemimpin atau badan yang mempunyai otoritas untuk itu tidak melaksanakan fungsinya dengan baik. Dimana tingkatan keimanan terhadap kemungkaran itu ada tiga: pertama membenci kemungkaran hanya dalam hati dan ini yang termasuk selemah-lemahnya iman, yang kedua mencegah kemungkaran dengan mulut, sedangkan yang terakhir adalah mencegah kemungkaran dengan power atau dengan tindakan.

Meskipun aksi apa yang dilakukan FPI ini sungguh menyalahi aturan dimana melakukan perusakan dan tindakan sewenang-wenang, ini merupakan suatu benteng atau rem terhadap makin maraknya kemungkaran dan kemaksiatan. Sehingga orang atau kelompok yang ingin melakukan mungkar atau maksiat harus berpikir ulang jika tidak ingin sampai berurusan dengan FPI.

Namun yang lebih utama, ini merupakan pekerjaan rumah bagi pemimpin pusat maupun daerah atau pun lembaga yang mempunyai otoritas resmi jangan sampai kewajiban yang seharusnya menjadi tugas mereka diambil alih oleh organisasi massa atau oleh yang lainnya.

Baca Juga : khasiat noni